LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
BENGKEL PRASOJO MOTOR
JL.RAYA YOGYA-SOLO KM.5 NGARAN MLESE
KEC.CEPER KAB.KLATEN
Laporan praktek kerja industri disusun sebagai syarat mengikuti
Ujian Nasional tahun 2014/2015
Disusun oleh :
N a m a : Singgih Danu Aji Kusuma
N I S : 1010347
Program Studi keahlian :
Mekanik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaran Ringan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YOS SOEDARSO
SIDAREJA
JL.RANGGASENA NO.596 SIDAREJA, CILACAP
TAHUN 2015
PENGESAHAN
Laporan Peraktek kerja industri ini telah
disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri
Kepala Program Studi Keahlian
Teknik Mekanik Otomotif
Antonius Tripiyo S.Pd
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMK Yos Soedarso Sidareja
Ir Parsiyan
NIP.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
P Cermatilah
persitiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
P Jadilah
kamu air tetapi janganlah kamu mengikuti sifat air.
P Siapa
berbicara sopan akan selalu didengar orang.
P Cintailah
kebenaran dan ampunilah kesalahan.
P Kesabaran
dan ketabahan moral dapat menaklukan segala hal.
P Sebelum
kita memimpin orang lain sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
P Kejujuran
adalah melakukan sesuatu yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
P Kita
akan berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan baik.
PERSEMBAHAN :
Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:
- Allah SWT.
- Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
- Kepala SMK Yos Soedarso Sidareja atas semua nasehatnya.
- Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
- Bapak Mukibin atas bimbingannya.
- Seluruh karyawan BENGKEL PRASOJO MOTOR atas dukungannya.
- Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Pembaca yang budiman.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang
dilaksanakan selama tiga bulan di BENGKEL PRASOJO MOTOR
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam
rangka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Nasional dan sebagai laporan
pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun pelajaran 2014 / 2015.
Penulis
menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun dengan
baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Bapak Ir.Parsiyan, selaku
Kepala Sekolah SMK Yos Soedarso Sidareja yang telah memberikan kesempatan dan
ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan Prakerin.
2.
Bapak Antonius Tripiyo, S.Pd,
selaku Kepala Program Keahlian Teknik Mekanik otomotif.
3. Bapak Joko Suparwanto, S.Pd sebagai pembimbing prakrein dari Sekolah.
4.
Bapak Ngadiman Nurdianto,
sebagai pembimbing dari BENGKEL PRASOJO MOTOR
5.
Semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.
Semoga Laporan Prakerin ini
bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………... 1
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… 2
HALAMAN MOTTO / HALAMAN PERSEMBAHAN
……………….. 3
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. 4
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. 5-6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerind)
………….................... 7
B. Tujuan Praktek Keraj Industri
(Prakerind)…………………..................... 8
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja
Industri ……….................... 9
(Prakerind) ………………………………………………….
BAB II PENGELOLAAN DU / DI
A. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………. ..................... 10
B. Struktur Organisasi………………………………………….................... 10
C. Pengaturan Jam Kerja……………………………………….................... 11
D. Bidang Produksi…………………………………………….................... 11
E. Letak Perusahaan…………………………………………….................. 12
F. Lokasi Perusahaan………………………………………….................... 12
G. Kegiatan Yang Dilakukan DU / DI …………………………................ 12
BAB III LAPORAN TEKHNIS
A. Proses TUNE-UP……………………………………………................. 13
B. Sistim REM…………………………………………………................. 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesan – kesan ……………………………………………....................... 22
B. Saran – saran ……………………………………………......................... 22
C. Kesimpulan ………………………………………………....................... 22
D. Ucapan Terima kasih ……………………………………........................ 22
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………….
23
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “Link and match”
dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha
atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk tamatan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Yos Soedarso Sidareja dalam
mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari
penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut adalah agar siswa
dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2. Memiliki inisiatif yang luas.
3. Memiliki kuantivitas.
4. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.
5. Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
6. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
7. Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.
B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1.
Meningkatkan, memperluas dan
memantapkan ketrampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk
memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing
2.
Meningkatkan pengalaman siswa
pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain :
Struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karier,
asosiasi usaha, manajemen usaha dan sebagainya.
3.
Meningkatkan, memperluas
serta memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke
sekolah.
4.
Menumbuhkembangkan dan
memantapkan sikap proesionalisme yang diperlakukan oleh siswa untuk memasuki
lapangan kerja sesuai dengan jurusan atau bidangnya.
5.
Memberikan kesempatan siswa
untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja penerima upah (emplove) maupun
pekerja mandiri (enteremer) terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja
lapangan yang sedang dilaksanakan.
6.
Memperoleh pendidikan dari
sekolahan yang akan diterapkan di lapangan kerja industri kerja atau dunia
industri atau sebaliknya.
7.
Meningkatkan kemampuan
ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan dan maupun
mengembangkan ide-ide yang bagus.
8.
Memperoleh masukan dari dunia
usaha yang belum diberikan dibangku sekolah tentang ketrampilan dalam bekerja
maupun berorganisasi dalam berusaha.
9.
Dapat menerapkan ajaran yang
diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku sekolah di dunia industri /
waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik
atau disiplin dalam bekerja waktu masuk dan sebagainya.
C.Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1. Siswa mampu memahami dan
mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang peningkatan pengetahuan siswa angkatan
selanjutnya.
3. Mengumpulkan data guna keperluan
sekolah dan diri sendiri.
4. Sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti UAS dan UAN pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6. Siswa mampu meringkas dan
mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya ringkasan dan catatan materi dan
dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu – waktu lupa dapat membukanya
kembali.
PENDAHULUAN
A. Sejarah berdirinya DU/DI( Nama,
Alamat, Sejarahnya)
Sejarah dari berdirinya BENGKEL MOBIL PRASOJO MOTOR. karena ada seorang pengusaha yang ingin
mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya bertemu dengan
seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil kepada BAPAK AGUS
SUPRIYANTO, akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( tempat yang dekat dengan
jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat penjualan seperpat mobil.
Dan akhirnya di pilih
sebuah tempat yang bertempat di jalan Raya
Yogya-Solo Km.5 Klaten
B. Struktur organisasi DU / DI
Pemilik bengkel
|
AGUS SUPRIYANTO
|
Ketua Bengkel
|
HARWAN
|
Mekanik
|
|
C. Pengaturan Jam Kerja (tata
tertib yang ada di Industri)
Jadwal pada saat mengikuti pelatihan d dunia DU / DI :
Hari
Masuk selama di DU / DI : Senin – Sabtu
Jam
kerja : Pukul
08.00 – 16.00 (senin s.d sabtu)
Hari Libur kerja
: Setiap hari libur dan hari besar
Tata tertib selama di
DU / DI : - Selama berada di dalam
bengkel harus memakai
Pakaian wearpack.
- Dan pada saat bekerja harus meggunakan
Pakaian wearpack
- Pada saat bekerja tidak di perbolehkan bercanda.
- Pada saat memperbaiki atau melrpas sesuatu
Harus menggunakan alat
sesuai dgan fungsinya.
D. Bidang Produksi / Hasil
Produksi (apa yang diproduksi).
Bidang yang di produksi berupa tune-up dan
perbaikan mesin mobil yang lain
1. Seperti perbaikan sistim rem
2. Perbaikan sistim pendingin
3. Perbaikan sistim kemudi
4. Perbaikan sistim pemindah gaya
5. Pebaikan sistim kelistrikan
6. Perbaikan Mesin
7. Dan perbaikan lainnya
E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis
dengan perumahan / jangkauan konsumen dan pengambilan tempat bengkel dekat
dengan toko-toko penjualan sepearpat.
Dan letak perusahaan bengkel berada
di JL.RAYA YOGYA-SOLO KM.5 NGARAN MLESE KEC.CEPER KAB.KLATEN
F. Kegiatan Yang Dilakukan DU/DI
Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah membantu
para pekerja / para mekanik memperbaiki mobil-mobil yang di perbaiki /
menyervis mobil-mobil pelangan yang mengunakan jasa bengkel kami.
G. Uraian Peroses Produksi
Pada saat proses produksi bejalan / sedang
berlangsung para mekanik di larang bergurau karena jika sedang memperbaiki
mobil-mobil konsumen dengan bergurau dapat membahayakan diri kita sendiri dan
dapat menurunkan kualitas pekerjan kita.
Dan pada saat pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami menganti dengan yang baru.
Sebelum mengganti dengan yang baru kami lepaskan
lebih dahulu sperpat yang rusak setelah itu kami pergi membelikan yang baru.
Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai
memperbaiki dengan mengantikan yang lama dengan yang baru.
Setelah pergantian semua selesai, lalu tahap
selanjutnya adalah mencoba / test jalan.
Setelah semua sudah dilaksanakan dan sudah selesai
lalu kita berikan mobil yang sudah kita perbaiki dan menira tip dari konsumen lalu mengucapkan terima
kasih agar konsumen senang dan dengan harapan agar konsumen mau kembali lagi.
BAB
III
LAPORAN TEKNIK
TUNE UP MOBIL KIJANG
1. LATAR BELAKANG
Kendaraan terdiri dari sejumlah komponen, dengan dioperasikannya dalam
waktu tertentu, maka kemampuan komponen yang fungsional ( termasuk minyak pelumas ) akan berkurang
karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian yang perlu
penyetelan.
2. TUJUAN
Sebuah mesin memerlukan :
· Pemeriksaan
· Pembersihan
· Penyetelan
Agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi terbaik atau optimal. Hal
tersebut akan membatasi menurunnya kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan
yang lebih berat pada mesin
3.
PERSIAPAN DAN KELENGKAPAN KERJA
a. Perlengkapan Keselamatan Kerja
– Fender
Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender kendaraan
dari goresan maupun kotoran.
– Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup
bagian depan kendaraan.
– Steering Cover, pasangkan steering cover pada
roda kemudi agar tidak kotor.
– Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan
bagian depan ( driver )
–
Seat Cover, untuk melindungi
tempat duduk bagian depan.
b. Perlengkapan Alat kerja
- kunci
pas -
Timing light
- Kunci
shock -
Spring Scale
- Kunci
ring -
Penggaris Baja
- Kunci
Momen -
Radiator Cup Tester
-
Hydrotester -
Feeler gauge
-
Multitester
- Tune Up tester
c. Kelengkapan Kerja
-
Kompresor, airgun, selang udara
- Oil
Pan (bak plastik), Ã kerapian dan keselamatan kerja
-
Majun/kain lap, untuk menjaga kebersihan pekerjaan maupun badan kita.
- Tempat
kerja yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan kerja)
Standart Operasional Prosedure Engine
Tune Up
3.1.1 Air Filter (saringan
udara)
Saringan
udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab elementnya
berangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak dapat memberikan udara
yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga mesin turun. Mesin ini menggunakan
seringan tipe kering.
· Memeriksa filter udara
Menyemprot element dengan udara dari arah dalam sambil diputar. Tekanan
tidak boleh melebihi 7kg/cm2.
- .1.2 Fuel Filter (saringan solar)
- Saringan solar yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke injection pump saat dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi/pada beban yang besar.
3.1.2.1Memeriksa saringan solar dari kotoran.
- Hasil: solar dari fuel filter keruh dan berwarna coklat pekat.
- Kesimpulan : fuel filter harus diganti
3.1.2.2 Prosedure
penggantian saringan solar.
· Meletakkan bak di bawah saringan agar
solar tidak tumpah.
· Mengendorkan saringan solar yang bekas dengan
memutar berlawanan arah jarum jam menggunakan kunci sarinagn solar.
· Membersikan tempat pemasangan agar saringan yang
baru dapat dipasang dengan sebaik-baiknya.
· Mengoleskan olimesin ke O-ring
· Memutar saringan solar sampai permukaanya berhubungan.
Memutar saringan solar dengan menambah 1/3-2/3 putaran
3.1.3 Water
Sendimeter Air lebih berat
dari solarsehingga akan berada dibawah. Pelampung lebih ringan dari air tetapi
lebih berat dari solar. Oleh sebab itu, pelampung akan naik bila permukaan air
dibawah solar naik. Pada saat mencapai ketinggian water detection switch(reed
switch) magnet di dalam pelampung akan menghubungkan switch dan lampu indicator
akan menyala.
3.1.3.1
Mengeluarkan air dan kotoran dari water sendimeter.
· Meletakkan ujung selang plastic kedalam
penampungan.
· Mengendorkan tutup pembuangan dan menekan pompa priming beberapa kali
untuk mengeluarkan airnya.
· Mengeluarkan air, mengencangkan tutup pembuangan.
· Memompa priming beberapa kali dan perikasa
kebocoran solar.
Lampu indicator harus sudah mati.
· Mengencangkan baut pembuangan angin dan memompa
lagi priming pump beberapa kali
untuk mengeluarkan udara.
· Mengulang buang angin apabila mesin masih tetap belum hidup.
3.1.4 Oil filter (saringan oli)
Oli yang kotor dapat mencapai bagian-bagian
mesin yang bergerak, bila saringan oli tersumbat, maka bagian-bagian (part)
cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab itu saringan oli perlu diganti secara
teratur.
3.1.4.1 Procedure penggantian oli filter.
·
Mengendorkan baut pembuangan
untuk mengeluarkan oli mesin.
·
Menunggu beberapa menit
kemudian mengencangkan kembali baut pembuanagan.
·
Mengendorkan oli folter
dengan memutarnya berlawanan jarum jam. Menggunakan kunci saringan.
·
Membersikan tempat oli filter agar
sarinagan oli yang baru dapat tepat dapasang dengan sebaik-baiknya
·
Mengoleskan oli mesin ke O-rin
·
Memutar searah jarum jam saringan
oli yang baru sampai O-ring terpasang dengan baik.
·
Menggunakan kunci saringan oli dan
tambah putarannya sebanyak 1/8 puataran.
3.1.5 Mengecek kauntitas
& kebocoran oli mesin
Menghidupakn
mesin dan Periksa kebocoran oli mesin. tempat yang sering terjadi kebocoran
adalah:
· Kebocoran pada cylinder head, kemungkinan Karena pengencangan baut
cover valve kurang /seal cover valve sudah rusak/terjepit.
·
Kebocoran
pada oil pan, kemungkinan seal oli rusak, seal crank front rusak atau seal
crank rear rusak dan seal cover timming rusak.
· Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan
seal O-ring pompa injeksi rusak.
Memeriksa ketinggian oli mesin dan tambah sampai
batas spesifikasinya. Kapasitan oli mesin penuh 4.5 liter
3.1.6 Penyetelan Tali Kipas
Memeriksa tegangan tali kipas. Defleksi tali kipas
10 mm
Memeriksa tali kipas dari keretakkan dan
kerusakan.
1.
Damper puli poros engkol
2.
Puli alternator
3.
Puli kipas pendingin
4.
Puli pompa oli atau puli
penghubung
5.
Puli kompresor atau puli
penghubung
· Tali kipas pendingin
Tefagangan tali kipas distel
dengan menggerakkan alternator dan menekan bagian tengah tali kipas dengan
kekuatan 10kg.
1. Damper puli poros engkol
2. Puli Alternator
Puli kipas pendingin
3.1.7 Menyetel Celah Katup
Akibat dari gerakan turun dan naiknya piston
yang bekerja di dalam silinder mesin mengakibatkan komponen mekanisme katup dan
kedudukannya mengalami getaran dan keausan serta ekspansi panas. Hal ini
mengakibatkan celah katup dapat memperkecil/memperbesar. Jadi pada waktu
tertentu celah(speling) katup harus diatur/distel kembali agar mesin dapat
menghasilkan tenaga optimal.
3.1.7.1 Prosedure Penyetelan
Katup.
·
Melepas cover valve
·
Menepatkan silinder no 1 atau no 4
pada akhir langkah kompresi dengan memutar poros engkol sampai tanda pada puli
segaris dengan tanda pada jarum petunjuk.
·
Memeriksa mur breket poros
rocker arm dari kekendoran. Kencangkan mur breket poros roker arm yang kendor
sebelum menyetel katup
Torsi mur breket poros rocker arm
4JA1 : 5,5 kgf.m
C223 : 1,8 kgf.m
·
Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk
pada no 1 apakah dapat bergerak. Apbila
push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1 tidak dapat bergerak
bahwa piston no 4 berada di TMA pada akhir langkah kompresi.
·
Meriksa celah katup pada silinder
no 1 atau no 4 di TMA pada akhir langakah kompressi ~Stel celah katup Top 1:
SILINDER 1 = Katup In & Ex
SILINDER 2 = Katup in
SILINDER 3 = Katup
ex
~ Stel
celah katup Top 4:
SILINDER 2 : Katup Ex
SILINDER 3 :
Katup In
SILINDER 4 :
Katup In & Ex
Standart
celah katup In & Ex :
C223
: 0,45 (mm)
4JAI
: 0,40 (mm)
4JBI
: 0,40 (mm)
4BEI
: 0,40 (mm)
4HFI
: 0,40 (mm)
3.1.7.2 Prosedur Penyetelan
Celah Katup :
·
Mengendorkan setiap baut
pentetel celah katup seperti dalam gambar
·
Memasukkan alat ukur
pengukur celah katup (feeler gauge) dengan tebal yang telah ditentukan antara
rocker arm dan ujung batang katup.
·
Memutar baut penyetel celah
katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
·
Mengencangkan mur pengunci
secukupnya.
· Memutar poros engkol 360 derajat.
· Menepatkan kembali tanda pada puli
poros engkol dengan tanda pada jarum petunjuk di TMA.
· Menyetel celah katup yang belum distel seperti
urutan pada gambar.
·
telah ditentukan antara rocker arm
dan ujung batang katup.
·
Memutar baut penyetel celah
katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
·
Mengencangkan mur pengunci
secukupnya.
· Memutar poros engkol 360 derajat.
· Menepatkan kembali tanda pada puli
poros engkol dengan tanda pada jarum petunjuk di TMA.
· Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
· Memasang
valve cover
PENUTUP
Dengan
terselesainya penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat
Allah SWT krena berkat rahmat dan karunia-Nya, benar – benar memberi kekuatan
dan semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan
semaksimal mungkin.
Dalam
laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang ada serta
pengalaman yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu
sebenarnya. Hal ini penulis ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat
dijadikan sebagai gambaran atau bahan acuan oleh pembaca, khususnya adik-adik
kelas tercinta di Sekolah Menengah Kejurusan Yos Soedarso Sidareja. Tetapi
penulis yakin bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusunan laporan
ini.
Dalam
berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri dan selesainya laporan ini, penulis
dapat mengambil beberapa kesimpulan dari semua pihak :
A. Kesan – kesan.
Selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri penulis menemukan beberapa kesan yang yang
turut diungkapkan antara lain :
1.
Penulsi merasakan adanya
kemajuan baik dalam bidang yang tikuni.
2.
Adanya hubungan kekeluargaan
yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan pengawas.
3.
Adanya semangat untuk
memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4.
Dengan usaha yang gigih akan
kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran – saran.
Dengan
terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dan juga penulis ingin menyarankan :
2.
Kekompakan antara pembimbing
dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan baik.
3.
Perawatan yang baik pada
mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan lancar
serta berumur panjang atau awet.
-
3. Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap
ditingkatkan.
D. Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa mesin – mesin
dan peralatan yang ada di Perusahaan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan
konsumen BENGKEL PRASOJO MOTOR
Semarang merupakan aboran yang terkenal dengan
kualitas produksi yang baik.
E. Ucapan Terima Kasih
Akhir
kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam
menyelesaikan laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.
Sidareja, 2015
Penulis
Singgih Danu Aji
Kusuma
Lampiran-lampiran